Kamis, 16 Mei 2019

Bagaimana Cara Touchscreen itu Bekerja

Apa itu touchscreen? Saat ini, hampir semua gadget mulai dari gadget rumah tangga, perkantoran (printer, scanner, copier) hingga handy gadget (HP, smartphone, dll) telah banyak yang menggunakan teknologi touchscreen atau layar sentuh. Di Indonesia sendiri, kata gadget lebih sering mengacu pada HP, smartphone, tablet, dan kamera.




Touchscreen seolah sudah menjadi hal biasa yang kita dengar, sebagai bagian yang telah umum dibenamkan pada perangkat canggih yang menyenangkan.

Istilah touch screen, touch panel, atau touch screen panel ialah sebuah perangkat imput komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan terhadap tampilan layar, bisa menggunakan ujung jari atau pena digital.

Macam-macam layar sentuh yang digunakan pada berbagai gadget:

1. Resistive Touchscreen


Layar dengan teknologi ini hanya memiliki kecerahan sebesar 75%.resistive touchscreen
Layar pada sistem ini dilapisi oleh dua lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat Konduktif dan Resistif terhadap sinyal-sinyal listrik.

Saat terjadi sentuhan, kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berhubungan langsung secara fisik sehingga terjadi gangguan pada arus listrik referensi.

Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut yang kemudian diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.
Contoh produk: Samsung Star, Sony Ericsson W950 dll yang seangkatan dengan seri SE W950

 

2.Capacitive Touchscreen


Kejernihan layar dengan teknologi ini memiliki kejernihan sebesar 90% dan tahan terhadap tekanan.
Layar dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan Indium Tinoxide yang dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia.

Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Ketika terjadi sentuhan pada permukaan lapisan, maka nilai referensi tersebut berubah karena terjadi arus listrik yang berubah, masuk ke sensor.

Informasi akan diterima oleh sensor dan diteruskan ke controller. Proses kalkulasi akan dimulai disini. Ketika hasil perhitungan didapat, maka koordinat dari posisi dan sentuhan tadi dapat diketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.

3. Surface Acoustic Wave System


Teknologi ini memiliki kejernihan layar sebesar 90%, tidak mudah rusak dan tahan lama.
Teknologi Surface Accoustic Wave System menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layar.

Di dalamnya terdapat dua Transduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Serta terdapat juga reflektor untuk menstabilkan sinyal ultrasonik didalam layar. Kedua transduter dipasang di keempat sisi. Ketika panel layar tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan sehingga terjadi perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.

Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi lalu diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebuah data yang akan diteruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.

Contoh produk: tablet PC seperti iPad dll.

Nah, kini Anda mau pilih gadget layar sentuh dengan teknologi yang mana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar